jump to navigation

Basket dan Hip HOP March 1, 2007

Posted by isronax in Mading.
trackback

Pernah lihat NBA Play Off di teve? Kalau diperhatikan, pasti sempat terdengar black music sebagai latar belakang. Nggak salah juga kalo kita bertanya-tanya… kenapa ya basket identik sama hip hop?

Tentu saja kita bertanya-tanya hip hop itu apa sih? Kenapa hip hop bisa mempengaruhi olahraga basket yang sudah duluan berkembang? Apa yang menarik dari hip hop sehingga lingkungan basket pun sudah terpengaruh oleh budaya ini. Kalo penasaran, Let’s check it out!!!

BERAWAL DARI BRONX, NEW YORK

“I said a hip hop
The hippie to the hip hip hop
& you don’t stop the rock it to the
bang bang boogie – say you jumped
the boogie to the rhythm of the boogie
the beat”

MC-ing seperti itulah yang menjadi awal perkembangan hip hop. Salah satu pionirnya adalah Dj Kool Herc yang membawa pengaruh toasting yang dikenal sebagai kebiasaan berbicara dengan cepat dan berima dari negaranya di Jamaika. Nah improvisasi toasting tersebut melahirkan MC-ing yang enak di dengar dan popular dengan sebutan rapping.

Hip Hop itu lahir dari kaum minoritas di South Bronx, New York. Kawasan ini pada saat itu dipenuhi imigran asal Afrika dan Amerika Latin seperti Dj Kool Herc. Saat itu kota ini sedang dilanda demam disko. Anak-anak muda kerjaannya pasti ke disko melulu. Buat yang punya duit sih gampang, tapi gimana sama orang-orang yang nggak punya duit. Apalagi saat itu Bronx dikenal sebagai pemukiman kumuh. Buat biaya hidup saja susah, apalagi buat sekadar menghabiskan duit hanya supaya bisa pergi ke disko.

Walau susah bukan berarti nggak bisa. Apalagi cap sebagai kaum minoritas membuat keinginan buat mengekspresikan diri semakin mendarah daging. Caranya bisa macem-macem. Tapi, dipicu dari demam disko tadi, anak muda Bronx justru menciptakan sound unik lewat rapping. Lebih mudah juga murah karena nggak perlu alat musik yang lengkap selayaknya band. Gimana nggak? Soalnya, dengan modal mulut aja kita udah bisa nge-rap, kan?

Jangan bayangkan nge-rap harus perlu tempat mewah seperti disko. Lagi-lagi karena keterbatasan segalanya, performance rapper justru kreatif buat beraksi di jalanan. Lagi pula, mereka juga kan hidup di jalanan. Jadi nggak heran kalau jalanan jadi tempat untuk berekspresi. Keinginan untuk mengekspresikan diri dan survive di jalanan Bronx berkembang ke banyak bidang. Bukan cuma musik, bisa juga lewat dance, the way you talk, the way you act, intinya apa saja yang bisa bikin kita eksis di jalanan. Komunitas yang mulai berani mengekspresikan dengan cara seperti inilah yang melahirkan budaya hip hop. Kalo hip hop berarti mencakup bidang apa saja, berarti termasuk bidang olahraga juga dong? Of course, you absolutely right. page 2>>

BASKET DAN HIP HOP

Dalam kaitannya dengan olahraga, sebenarnya jiwa hip hop itu masuk ke jenis olahraga apa saja. Seperti kata Afrika Bambaata, -salah satu pionir budaya hip hop-, “Hip Hop means the whole culture of the movement”. Akan tetapi, basket mungkin dianggap sebagai jenis olahraga yang paling berkembang sebagai bentuk pengekspresian hip hoper tersebut. Alasannya, basket nggak perlu tempat yang luas seperti football atau baseball. Basket juga tidak perlu menyediakan peralatan yang banyak dan mahal seperti tenis atau golf. Olahraga ini bahkan bisa dimainkan di jalanan, tempat nongkrong anak-anak muda Bronx ini.

Kalau kita lebih jeli memperhatikan, keterkaitan kuat antara basket dan hip hop dipacu oleh kondisi keduanya yang sama persis. Banyak sekali kesamaan yang kita lihat antara artis yang mengusung musik-musik hip hop dan atlet basket.

Kondisi masa kecil yang sama, misalnya sama-sama dibesarkan dalam lingkungan pemukiman Negro yang keras. Mereka harus berusaha dengan sungguh-sungguh, bahkan mungkin dengan sangat keras supaya bisa mewujudkan impiannya. Karena dibesarkan dalam kultur hip hop, jadi nggak salah kalau mereka membawa jiwa hip hop dalam berkarya. Termasuk juga sebagai atlet basket. Mereka turut membawa pengaruh hip hop dengan style yang unik, keramaian rapping, dan terkadang ditimpali dengan penampilan breakdance.

BASKET + HIP HOP MENJADI IDENTITAS

Apalagi sejak mengenal basketball, perkembangan orang kulit hitam yang sukses dibidang ini banyak banget. Siapa yang berani membantah kalau atlet basket di NBA kebanyakan orang kulit hitam. Kesuksesan Michael Jordan sebagai atlet basket yang terkenal dan kaya, mempengaruhi anak-anak muda lainnya untuk menekuni basket. Kurtis Blow juga menyadari fenomena perkembangan basketball pada komunitas orang kulit hitam ini. Inget kan single “Basketball” dari Album Ego Trip (1984)? Single ini bercerita tentang revolusi basket yang lambat laun dipenuhi sama orang-orang kulit hitam. Single itu menjadi bukti kuat bahwan tak seorang pun berani menyangkal basket dengan sukses gemilang menjadi identitas kaum Negro ini.

Buktinya di jalan-jalan pemukiman Negro banyak kita lihat anak-anak muda yang berlatih basket three on three. Seakan-akan menunjukkan bahwa ras mereka dan orang-orang dari kelas sosial mereka lah yang bisa bermain basket. Nggak heran dong anggapan tersebut melahirkan pameo “white men can’t jump” sebagai refleksi pernyataan bahwa kaum Negro inilah jagoannya basketball. Nggak salah juga kalau kaum Negro in lambat laun menjadikan basket sebagai identitas mereka berdampingan dengan black music juga kultur hip hop itu sendiri.

Jadi, kalau kita lihat basket dipenuhi sama orang-orang berkulit hitam, berpakaian ala hip hoper dengan baju serba besar dan ringan dan berbicara seperti orang yang lagi nge-rap, sudah pasti nggak bisa disangkal hip hop telah merasuk di jiwa pemain basket. Hanya saja perlu diingat, sekarang ini tentu saja hip hop sebagai kultur tidak dipengaruhi oleh warna kulit. Sejarah perkembangannya lah yang menyebabkan banyak hip hoper dan atlet basket yang kita kenal berkulit hitam. Akan tetapi, jiwa hip hop itu sendiri sebenarnya buat siapa saja. Karena hip hop berarti cara kita berekspresi menunjukkan jati diri biar bisa dihargai dan survive di jalanan. Bukan lagi terpatok dari warna kulit, melainkan semata-mata filosofi yang kita dapatkan dari hip hop.

kiriman Ahsani 9/3/2005

Comments»

1. Uda - September 23, 2007

ok juga infonya…
makasii lho sebelumnya…
eh lw punya info tentang style baju hiphop g..?
minta dun alamatnya…
kirim ke Z_proetleaderblazakan@yahoo.com..
thankz
n_n

2. yeyeN A.K.A da Mini GaMe - October 18, 2007

thanXX fo da info,,gw jd bener2 tw apa itu hip hoP jd kalo di tny org ttg hiP Hop gw bs NgebaCoT,,kl ga sk gw tiggl bilang ShuT Ur f**in mouth,,yeah hiP hop where’s da music cant be stoP,,,,&hip hop gak kn pernah mati yehh u can trust me,,,,

3. Dj.N()P3x'$ - December 1, 2007

SALAM kenal bguat semua HIP_HOPER di seluruh nusantara. Gue N()P3x’$ di semarang . yang suka dgn music HIP_HOP dan gue ingin poenya komunitas anak-anak HIP_HOP, di semarang khususnya. Gue juga suka style ala HIP_HOP gheto deh.and gue juga sering di panggil ma temen-temen gue DJ.N()P3x’$_ghetoo

4. apeisindahouse - May 30, 2009

tnx!infonxa kren bist…
ane jg msh limit about hip hop?
wlw ane da sk hip hop dr kcl!
ane plg bnc ma ank yg skrg mnjmr ngku hip hopers!!!!!!!!pdhl dblk kegambrongan pakaian,kinclongan bling2,doi cm kaum bunglon,yg kmn2 sllu dgn wrna brbda.
so,maju trus hip hop indo!!!!!
”hip hop means the whole culture of the movment”

5. Dhika thun fangsyang - June 1, 2009

Keren keren,thx bwt informasi’y w jd bs memperdalam basket gw yg gw milikin..
Ada gx info basket fusion ama karate coz w pnya karate jga hahaha
klo ada kirim to my FB dhikapanjie@yahoo.com


Leave a comment